Sunday 29 April 2012

konsep Al-Wala' Wal-Bara' Dalam Aqidah Islam

“Hai orang-orang yg beriman janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimmpin sebahagian mereka adl pemimpin bagi sebahagiaa yg lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka sebagai pemimpin maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada oarng-orang yg zalim ”
Definisi Al-Wala’ Wal-Bara’ Kata al-wala’ menurut bahasa berarti; mencintai menolong mengikuti mendekat kepada sesuatu. Kata al-wala’ menurut terminologi syariat berarti; penyesuaian diri seorang hamba terhadap apa yg disukai dan diridhoi Allah berupa perkataan perbuatan kepercayaan dan oarng. Wilayah al-wala’; apa yg dicintai Allah. Ciri utama wali Allah; mencintai apa yg dicintai Allah dan membenci apa yg dibenci Allah ia condong dan melakukan semua itu dgn penuh komitmen.
Kata al-bara’ menurut bahasa berarti; menjauhi membersihkan diri melepaskan diri memusuhi. Kata al-bara’ menurut terminologi syariat berarti; penyesuaian diri seorang hamba terhadap apa yg dibenci dan dimurkai Allah dari perkataan perbuatan kepercayaan serta orang. Wilayah al-bara’; apa yg dibenci Allah. Ciri utama al-bara’; membenci apa yg dibenci Allah secara menerus dan penuh komitmen.
Aqidah Al-Wala’ Wal-Bara’ adl penyesuaian diri seorang hamba terhadap apa yg dicintai dan diridhoi Allah serta apa yg dibenci dan dimurkai Allah dalam perkataan perbuatan kepercayaan dan orang.
Kaitan-kaitan Al-Wala’ Wal-Bara dibagi menjadi 4
    Perkataan; zikir dicintai Allah mencela dan menuduh dibenci Allah.
    Perbuatan; dicintai Allah dibenci Allah.
    Kepercayaan; dicintai Allah dibenci Allah.
    Orang; orang beriman yg mengesakan Allah dicintai Allah orang kafir dan musrik dibenci Allah Kedudukan Aqidah Al-Wala’ Wal-Bara’ dalam Syariat Islam.
    Bagian penting dari makna syahadat
    Bgaian dari ikatan iman yg terkuat
    Sebab utama hati bisa rasakan manisnya iman
    Tali hubungan di atas mana masyarakat Islam dibangun
    Meraih pahala yg sangat besar
    Perintah syariat utk dahulukan hubungan ini daripada hubungan lain
    Jika konsep ini teraplikasi akan memperoleh walayatullah
    Tali penghubung yg kekal di antara manusia hingga hari kiamat
    Syarat sahnya ucapan syahadat
    Jika konsep ini tidak dijalankan menjadi kafir.
    Penyempurna keimanan Aqidah Al-Wala’ Wal-Bara’
    • Wajib; 9 24 2 165 3 128 3 141 5 51
      Salah satu konsekuensi dan syarat sahnya syahadat
  • Pembagian manusia berdasarkan Aqidah Al-Wala’ Wal-Bara’ ada 3 bagian
    Orang yg berhak mendapatkan wala’ mutlak Orang mukmin yg beriman kepada Allah dan Rasul-Nya menjalankan perintah Allah dan meninggalkan larangan Allah dgn ikhlas krn Allah.
    Orang yg berhak mendapat wala’ di satu sisi dan bara’ di sisi lain Muslim yg melakukan maksiat yg melalaikan sebagian kewajiban agama melakukan sebagian perbuatan yg diharamkan Allah namun tidak menyebabkan ia menjadi kufur dgn tingkatan kufur besar.
    Orang yg berhak mendapat bara’ mutlak Orang musyrik kafir Syarat mendapat ‘Kewalian’ dari Allah
    Berakal
    Baligh
    Kesesuaiannya dgn apa yg dicintai dan dibenci Allah
    Mengetahui dasar-dasar agama
    Mengetahui masalah-masalah furu’ dalam syariat Islam
    Mempunyai akhlak terpuji
    Takut kepada Allah Tingkat Wali-Wali Allah
    As-Sabiquun Fil Khairat
    Al-Muqtashid
    Az-Zhalimu Linafsihi Hak-Hak Al-Wala’
    Hijrah
    Membantu dan menolong kaum muslimin
    Terlibat dalam permasalahan kaum muslimin
    Mencintai kaum muslimin seperti mencintai diri sendiri
    Tidak mengejek melecehkan mencari aib dan berghibah serta menyebarkan namimah kepada kaum muslimin
    Mencintai dan selalu berusaha berkumpul bersama kaum muslimin
    Melakukan apa yg menjadi hak kaum muslimin
    Bersikap lembut mendoakan serta memohon ampun bagi kaum muslimin
    Amar ma’ruf nahi munkar serta menasehati kaum muslimin
    Tidak cari-cari aib dan kesalahan kaum muslimin serta buka rahasia mereka kepada musuh Islam
    Memperbaiki hubungan di antara kaum muslimin
    Tidak menyakiti kaum muslimin
    Bermusyawarah dgn kaum muslimin
    Ihsan dalam perkataan dan perbuatan
    Bergabung dalam jamaah kaum muslimin dan tidak berpisah dgn mereka
    Tolong menolong dalam kebaikan dan ketakwaan. Bersambung
    Oleh Al-Islam - Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia
    sumber file al_islam.chm

No comments:

Post a Comment